Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-21 13:55:57【Tempat Makan】576 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi (ANTARA/Azmi Samsul M)Ya sebenarnya kan de

Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengimbau masyarakat di daerah itu dan beraktivitas di Jakarta untuk mewaspadai dampak paparan mikroplastik yang tersebar dari air hujan.
Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di Tangerang, Senin, menyampaikan adanya cemaran mikroplastik terhadap udara, khususnya pada uap air hujan tersebut harus diantisipasi agar ngak langsung mengenai tubuh. Pasalnya, kondisi itu akan berpotensi besar pada kesehatan manusia.
"Ya sebenarnya kan dengan cuaca ekstrem ini, kita secara umum mengimbau untuk masyarakat berhati-hati kalau memang hujan. Ya sementara kalau hujan, jangan keluar rumah," jelasnya.
Ia mengangakan dengan situasi cemaran udara dan terjadinya perubahan iklim yang berdampak pada cuaca ekstrem disarankan agar ngak terlalu banyak konngak di luar ruang. Masyarakat, katanya, diusahakan untuk berusaha ngak sering beraktivitas di luar setelah hujan terjadi.
Baca juga: Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
Hal tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya penurunan dan gangguan pada tingkat daya tahan tubuh manusia.
"Mungkin kalau cuaca ekstrem, seperti angin kencang segala macam, mungkin akan terkena segala macam dan akan bermasalah, jadi bahwa ini mereka perlu ingat jangan keluar rumah," paparnya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Tangerang untuk ngak lagi memanfaatkan air hujan sebagai bahan konsumsi sehari-hari.
"Kita memang anjurannya air yang seperti itu, jangan kita konsumsi untuk minum, jangan juga dipakai untuk pengolahan makanan, baik mencuci segala macam itu," ungkapnya.
Baca juga: Jaga daya tahan tubuh cegah sakit akibat hujan mengandung mikroplastik
Sebelumnya Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap air hujan di Jakarta mengandung partikel mikroplastik berbahaya yang berasal dari aktivitas manusia di perkotaan.
Peneliti BRIN Muhammad Reza Cordova di Jakarta menjelaskan penelitian yang dilakukan sejak 2022 menunjukkan adanya mikroplastik dalam setiap sampel air hujan di ibu kota, yang terbentuk dari degradasi limbah plastik melayang di udara akibat aktivitas manusia.
"Mikroplastik ini berasal dari serat sintetis pakaian, debu kendaraan dan ban, sisa pembakaran sampah plastik, serta degradasi plastik di ruang terbuka," kata Reza.
Baca juga: Peneliti BRIN: Penentuan baku mutu mikroplastik butuh waktu lama
Suka(5)
Artikel Terkait
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- BI bangun tugu uang rupiah tiga dimensi di Bali
- Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Isaiah Hartenstein raih penghargaan Bob Lanier Community Assist
- Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Persib bungkam Bali United 1
Resep Populer
Rekomendasi

Mencipta karya bermakna tanpa menghamba pada algoritma

Pengamat: Kemendagri pegang peran strategis sukseskan MBG

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

Di hadapan Presiden Lee, Prabowo cerita Indonesia gandrungi K

Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji

Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG

BGN latih 2.705 penjamah makanan di dua pulau besar di NTT